Cara Top Up Pinjaman Gadai BPKB Adira Finance

Sudah punya pinjaman aktif di Adira Finance tapi butuh dana tambahan? Jangan bingung. Top up pinjaman adalah solusinya—tanpa perlu melunasi pinjaman lama, tanpa gadai ulang yang ribet.

Apa Itu Top Up Pinjaman?

Top up adalah tambahan dana untuk nasabah yang masih punya cicilan berjalan di Adira Finance. Prosesnya simpel: kontrak lama dilunasi otomatis dari pencairan kontrak baru, Anda dapat selisihnya sebagai dana tambahan.

Contoh: Sisa hutang Anda Rp 30 juta, nilai kendaraan saat ini Rp 80 juta. Anda bisa dapat pinjaman baru Rp 60 juta. Dana cair: Rp 60 juta – Rp 30 juta = Rp 30 juta masuk rekening Anda.

Syarat Top Up: Bisa atau Tidak?

Tidak semua nasabah Adira otomatis bisa top up. Ini kriterianya:

✅ Sudah bayar minimal 1/3 tenor
Pinjaman 18 bulan? Minimal sudah jalan 6 bulan.

✅ Tidak pernah telat lebih dari 1 bulan
Riwayat pembayaran bersih = peluang disetujui lebih besar.

✅ Sisa pokok sudah mencapai 50% dari nilai agunan
Kalau nilai kendaraan Rp 80 juta, minimal sisa hutang sudah turun ke Rp 40 juta atau kurang.

✅ Usia maksimal 60 tahun di akhir tenor
Hitung mundur dari usia Anda sekarang.

✅ Kendaraan masih memenuhi syarat tahun

Motor: Minimal tahun 2016
Mobil passenger: Minimal tahun 2010
Mobil niaga/ex-taksi: Minimal tahun 2016

✅ Pajak STNK masih hidup
Kalau mati, harus diperpanjang dulu.

Dokumen yang Dibutuhkan

Siapkan dari sekarang biar proses lancar:

Dokumen Pribadi:

KTP asli (pemohon + pasangan jika menikah)
Kartu Keluarga (KK)
NPWP
Slip gaji atau bukti penghasilan terbaru
Rekening koran 3 bulan terakhir (untuk mobil)

Dokumen Kendaraan:

BPKB asli
STNK asli (pajak aktif)
Bukti kepemilikan rumah/rekening listrik (bukti domisili)

Dokumen Pinjaman Lama:

Nomor kontrak Adira Finance
Bukti pembayaran angsuran terakhir

Cara Mengajukan Top Up: 5 Langkah Praktis

Tidak perlu datang ke cabang. Proses bisa dimulai via WhatsApp.

Langkah 1: Klik Link WhatsApp

Klik link berikut untuk terhubung langsung dengan admin:
👉 Ajukan Top Up Sekarang

Langkah 2: Berikan Nomor Kontrak

Admin akan minta nomor kontrak pinjaman lama Anda. Cek di surat perjanjian atau aplikasi Adiraku.

Langkah 3: Info Kendaraan

Sebutkan:

Jenis: Mobil atau Motor
Merek & Tipe: Contoh “Honda Vario 125” atau “Toyota Avanza 1.3 G”
Tahun kendaraan

Langkah 4: Data Diri

Berikan nama lengkap sesuai KTP.

Langkah 5: Alamat Domisili

Alamat tinggal sekarang (untuk survei jika diperlukan).

Setelah itu, admin akan:

Cek kelayakan Anda di sistem
Estimasi nilai top up yang bisa didapat
Jadwalkan survei kendaraan (jika perlu)
Proses persetujuan

Waktu pencairan: 1-3 hari kerja setelah semua dokumen lengkap dan disetujui.

Berapa Dana yang Bisa Didapat?

Tergantung 3 faktor:

Nilai kendaraan saat ini (bukan waktu beli dulu)
Sisa pokok hutang lama
Kemampuan bayar Anda

Rumus sederhana:

Dana Top Up = (Nilai Kendaraan x 80%) - Sisa Hutang Lama - Biaya

Contoh kasus nyata:

Nilai kendaraan sekarang: Rp 100 juta
Maksimal pinjaman: Rp 80 juta (80%)
Sisa hutang lama: Rp 35 juta
Dana cair ke tangan: Sekitar Rp 40-45 juta (sudah dikurangi biaya admin & asuransi)

Biaya yang Perlu Disiapkan

Transparansi itu penting. Ini biaya yang akan dipotong:

Biaya admin: Sekitar 7,5% dari total pinjaman baru
Biaya asuransi: 1,04% dari harga OTR kendaraan
Pelunasan sisa hutang lama: Otomatis dipotong dari pencairan

Contoh: Top up Rp 80 juta, sisa hutang lama Rp 35 juta

Biaya admin: ~Rp 6 juta
Asuransi: ~Rp 800 ribu
Pelunasan: Rp 35 juta
Dana masuk rekening: Rp 38-39 juta

Keuntungan Top Up vs Gadai Baru

Mengapa top up lebih baik daripada gadai ulang dari nol?

Aspek	Top Up	Gadai Baru
Proses	Lebih cepat (data sudah ada)	Dari awal lagi
Dokumen	Lebih sedikit (update saja)	Lengkap semua
Bunga	Kompetitif	Tergantung profile baru
Track record	Dipertimbangkan (kalau baik = plus)	Mulai dari nol

Tips Agar Pengajuan Disetujui

Dari pengalaman nasabah yang berhasil:

Bayar cicilan tepat waktu minimal 6 bulan terakhir
Ini yang paling dilihat sistem.
Jaga kondisi kendaraan
Survei akan cek fisik. Kendaraan terawat = nilai taksiran lebih tinggi.
Siapkan dokumen lengkap dari awal
Jangan tunggu diminta baru cari.
Realistis soal jumlah pinjaman
Jangan memaksa minta terlalu besar kalau kemampuan bayar pas-pasan.
Update data jika ada perubahan
Pindah alamat? Ganti nomor HP? Kasih tahu di awal.

Pertanyaan yang Sering Ditanya

Apakah bisa top up kalau pernah telat bayar?
Bisa, asalkan tidak lebih dari 1 bulan dan sudah dilunasi dendanya. Tapi peluang disetujui lebih kecil.

Berapa lama proses top up?
1-3 hari kerja untuk pencairan, setelah dokumen lengkap dan kendaraan lolos survei.

Apakah kendaraan harus dibawa ke cabang?
Tidak. Tim survei bisa datang ke lokasi Anda.

Bisa top up kalau BPKB masih di Adira dari pinjaman lama?
Justru itu syaratnya. BPKB memang masih di Adira dari kontrak lama.

Angsuran top up lebih besar dari cicilan lama?
Maksimal sama dengan angsuran kontrak lama. Kalau minta lebih besar, biasanya ditolak.

Bisa top up dari leasing lain (take over)?
Bisa! Adira menerima take over dari leasing lain dengan proses yang hampir sama.

Hal yang Perlu Diperhatikan

⚠️ Kontrak baru akan membuka tenor dari awal
Kalau sebelumnya sisa 10 bulan, setelah top up bisa jadi 24 bulan lagi. Hitung baik-baik total bunga yang harus dibayar.

⚠️ Nilai pinjaman tidak selalu naik drastis
Tergantung nilai kendaraan saat ini. Mobil/motor yang harganya turun = pinjaman juga tidak bisa naik banyak.

⚠️ Tidak ada jaminan pasti disetujui
Adira berhak menolak jika tidak memenuhi kriteria kelayakan kredit.

Kesimpulan

Top up pinjaman Adira Finance adalah cara tercepat dapat dana tambahan buat nasabah aktif. Prosesnya lebih simpel dari gadai ulang, asal Anda:

Punya track record bayar yang baik
Kendaraan masih memenuhi syarat tahun
Sudah jalan minimal 1/3 tenor

Yang paling penting: hitung matang kemampuan bayar Anda. Dana tambahan memang menyelesaikan masalah hari ini, tapi cicilan baru jangan sampai jadi beban besok.

Siap Ajukan Top Up?
Hubungi admin adiracabang.id sekarang:
👉 Klik di sini untuk WhatsApp

Proses cepat, transparan, dan dibantu sampai dana cair. Kendaraan tetap bisa dipakai, BPKB aman di Adira Finance yang terdaftar dan diawasi OJK.

Catatan: Informasi di artikel ini berdasarkan ketentuan Adira Finance per Oktober 2025. Kebijakan, bunga, dan syarat dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu konfirmasi detail terbaru saat mengajukan.