Jawaban singkatnya:
- Kredit motor: denda 0,5% × besar angsuran × jumlah hari terlambat. Untuk telat 1 hari, dendanya 0,5% dari angsuran bulanan
- Kredit mobil: denda 0,2% × besar angsuran × jumlah hari terlambat. Untuk telat 1 hari, dendanya 0,2% dari angsuran bulanan.
Selain denda, Adira juga mencantumkan biaya penagihan maksimal 15% dari angsuran tertunggak pada beberapa produk. Ini bukan denda harian, melainkan biaya yang dapat timbul bila terjadi keterlambatan dan proses penagihan.
Rumus & contoh perhitungan (telat 1 hari)
Rumus umum:
- Motor: Denda = 0,5% × angsuran × 1
- Mobil: Denda = 0,2% × angsuran × 1
Contoh praktis:
- Angsuran motor Rp800.000 → Denda 1 hari = 0,5% × 800.000 = Rp4.000.
- Angsuran mobil Rp2.000.000 → Denda 1 hari = 0,2% × 2.000.000 = Rp4.000.
Catatan penting:
- Persentase denda mengacu pada jenis produk dalam kontrakmu. Beberapa produk non-kendaraan—misalnya sale & leaseback—menerapkan 0,2% per hari. Pastikan kamu merujuk pada produk yang sama dengan kontrakmu.
- Untuk pembiayaan syariah, sanksi keterlambatan (ta’zir) umumnya disalurkan ke lembaga sosial, bukan menjadi keuntungan perusahaan—ini berbeda secara pengelolaan, meski kewajiban membayar tetap ada sesuai akad.
Ketentuan resmi yang perlu kamu tahu
Agar tidak rancu, ini ringkasan ketentuan di kanal resmi Adira terkait denda keterlambatan:
- Produk Kredit Motor: denda 0,5% per hari × angsuran, dan informasi adanya biaya penagihan maksimal 15% dari angsuran yang tertunggak.
- Produk Kredit Mobil: denda 0,2% per hari × angsuran, serta biaya penagihan maksimal 15% dari angsuran yang tertunggak.
- Produk tertentu lain (contoh: Sale & Leaseback): denda 0,2% per hari × angsuran sewa (ditambah ketentuan biaya lain sesuai risiko).
Adira juga menerbitkan RIPLAY (Ringkasan Informasi Produk & Layanan) yang menjelaskan biaya dan risiko selama masa pembiayaan (termasuk konsekuensi keterlambatan seperti catatan di SLIK OJK). Ini membantu kamu memahami dampak kredit secara menyeluruh.
Cara paling akurat mengecek dendamu (khusus 1 hari)
- Cek di aplikasi Adiraku
Melalui Adiraku, kamu bisa melihat detail kontrak dan transaksi, sehingga jumlah angsuran + denda yang harus dibayar tampil jelas. Jika belum punya, daftar dengan nomor kontrak, lalu cek menu riwayat/transaksi. - Pahami batasan kanal pembayaran
Jika kamu memakai autodebet Danamon, penting: autodebet hanya memotong angsuran pokok, belum bisa untuk pembayaran denda. Denda perlu kamu selesaikan langsung di kantor cabang Adira (atau kanal yang ditunjuk). - Baca lembar informasi produk (RIPLAY) yang sesuai dengan kontrakmu
Karena ketentuan biaya bisa bervariasi antar-produk/akad, pastikan kamu membaca RIPLAY/lembar info yang spesifik untuk produk kreditmu.
FAQ singkat
1) Denda dihitung per hari kalender?
Ya, persentase denda di Adira dinyatakan per hari dan dikalikan besar angsuran. Jadi telat 1 hari = dikali 1. Besar persentasenya bergantung produk (umum: 0,5% motor; 0,2% mobil).
2) Apakah selalu ada biaya penagihan 15%?
Angka 15% adalah batas maksimal biaya penagihan pada kondisi tertentu—bukan biaya yang otomatis dikenakan. Keberadaannya mengikuti kebijakan dan proses penagihan yang benar-benar dilakukan.
3) Di produk syariah, apakah tetap ada “denda”?
Akad syariah menerapkan mekanisme sanksi (ta’zir) untuk ketertiban pembayaran. Alokasi sanksi disalurkan ke lembaga sosial, sehingga berbeda dari denda konvensional dalam pemanfaatannya. Rujuk akad/produk syariah yang kamu ambil.
4) Apakah semua produk mobil pasti 0,2% dan motor 0,5%?
Itu pola umum pada halaman produk kendaraan Adira. Namun, beberapa produk (mis. sale & leaseback, modal usaha, atau program khusus) bisa memiliki rincian serupa tetapi disajikan dalam lembar info berbeda. Selalu cek kontrak/RIPLAY milikmu.
5) Bagaimana kalau saya membayar lewat e-wallet/mitra pembayaran?
Gunakan panduan resmi di aplikasi Adiraku/kanal resmi untuk memastikan total tagihan yang dibayar sudah termasuk denda (jika ada). Prosedur kanal pihak ketiga dapat berbeda, jadi cek nominal total sebelum konfirmasi.
Tips agar terhindar dari denda (walau cuma 1 hari)
- Aktifkan pengingat jatuh tempo (kalender/ reminder).
- Simulasikan cashflow: pastikan saldo tersedia sehari sebelum jatuh tempo, terutama jika pakai autodebet (ingat, autodebet bisa saja tidak menagih denda).
- Pantau kontrak di Adiraku secara berkala, terutama setelah libur panjang/hari besar.
- Hubungi CS/cabang jika butuh penjelasan biaya atau opsi solusi (reschedule, dsb.) sebelum keterlambatan menumpuk.
Ringkasnya
- Telat 1 hari di Adira biasanya kecil nilainya, tetapi tetap menambah biaya dan berisiko jika berlanjut.
- Motor: 0,5% × angsuran × 1 hari; Mobil: 0,2% × angsuran × 1 hari. Selalu cocokkan dengan kontrak/RIPLAY sesuai produkmu.
- Cek resmi via Adiraku/kanal resmi, dan ingat autodebet Danamon belum menampung pembayaran denda—urus dendanya di cabang.
