Cara Gadai BPKB Truk dan Pick Up di Adira Finance untuk Modal Usaha

Punya truk atau pickup tapi butuh modal usaha mendesak? Jangan jual kendaraan operasional Anda. Gadai BPKB di Adira Finance solusinya—dana cepat cair, truk tetap jalan, bisnis tetap untung.
Kenapa Gadai BPKB Kendaraan Niaga?
Berbeda dengan mobil penumpang, truk dan pickup adalah aset produktif. Menjualnya sama dengan memotong sumber penghasilan. Gadai BPKB memberi Anda dua keuntungan sekaligus:
- Dana segar untuk ekspansi atau operasional
- Kendaraan tetap beroperasi menghasilkan income
Cocok untuk pelaku usaha logistik, angkutan barang, kontraktor, distributor, dan UMKM yang butuh suntikan modal tanpa mengorbankan armada.
Plafon & Tenor: Berapa Bisa Dapat?
Nilai pinjaman:
- Minimal: Rp20 juta
- Maksimal: Rp500 juta (tergantung nilai kendaraan)
- Pencairan hingga 80% dari nilai taksasi
Tenor (jangka waktu):
- Pickup/truk: 12-60 bulan
- Fleksibel disesuaikan cash flow bisnis
Bunga:
- Mobil niaga: 1,66% per bulan (sekitar 19,95% per tahun)
- Bunga tetap, tidak naik di tengah jalan
Syarat Khusus Kendaraan Niaga
Tidak semua truk/pickup bisa digadaikan. Adira Finance punya kriteria:
Jenis kendaraan yang diterima:
- Pickup (Daihatsu Gran Max PU, Suzuki Carry, Mitsubishi T120SS, dll)
- Truk ringan & sedang
- Double cabin
- Mobil box
- Microbus
Batasan usia:
- Mobil niaga maksimal 10 tahun sejak tahun produksi sampai akhir tenor
- Contoh: Pickup tahun 2016 + tenor 48 bulan = lunas 2029 (usia 13 tahun) → tidak memenuhi syarat
- Solusi: pilih tenor lebih pendek atau cari kendaraan lebih baru
Kondisi wajib:
- BPKB asli atas nama pemohon atau keluarga satu KK
- Pajak aktif (pajak mati bisa diproses tapi lebih lama)
- Fisik kendaraan layak jalan
- Tidak dalam sengketa hukum
Dokumen yang Harus Disiapkan
Dokumen pribadi:
- E-KTP asli pemohon
- E-KTP pasangan (jika menikah) atau penjamin (jika belum menikah)
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Bukti usaha/penghasilan: Pilih salah satu sesuai profesi:
- Wiraswasta: Surat keterangan usaha, rekening koran 3 bulan, atau laporan omzet
- Karyawan: Slip gaji 3 bulan terakhir
- Profesional: Surat izin praktik + bukti penghasilan
Dokumen kendaraan:
- BPKB asli + fotokopi
- STNK asli (yang masih berlaku)
- Faktur pembelian (jika ada)
- Bukti pajak terakhir
Dokumen tambahan (untuk badan usaha):
- Akta pendirian + pengesahan Kemenkumham
- NPWP perusahaan
- SIUP/TDP/NIB
- Identitas direktur/komisaris
Proses Pengajuan: 4 Langkah Cepat
Step 1: Konsultasi Awal (15 menit)
Hubungi via WhatsApp untuk konsultasi gratis. Siapkan info ini:
- Merk, tipe, tahun kendaraan
- Kondisi fisik (bagus/sedang/kurang)
- Jumlah dana yang dibutuhkan
- Tujuan penggunaan dana
Tim Adira akan kasih estimasi pinjaman dan simulasi cicilan.
Step 2: Survey & Verifikasi (1 hari)
Setelah dokumen lengkap:
- Petugas Adira cek fisik kendaraan (bisa di lokasi Anda atau cabang)
- Verifikasi dokumen dan riwayat kredit
- Penilaian kelayakan usaha (untuk UMKM)
Tips: Pastikan truk/pickup dalam kondisi bersih dan terawat saat survey. Kondisi bagus = taksiran tinggi.
Step 3: Approval & Tanda Tangan (2-3 jam)
Jika disetujui:
- Review kontrak dengan teliti (bunga, tenor, denda, asuransi)
- Tanda tangan akad kredit
- Serahkan BPKB asli (akan disimpan aman oleh Adira)
Step 4: Pencairan Dana (1 hari kerja)
Dana masuk rekening atau ambil tunai di cabang. Total waktu dari pengajuan sampai cair: 1-3 hari kerja.
Simulasi Real: Pickup untuk Usaha Logistik
Pak Hendra punya bisnis ekspedisi dengan 2 pickup Daihatsu Gran Max tahun 2018. Butuh modal Rp80 juta untuk beli 1 unit pickup lagi.
Solusi:
- Gadai BPKB 1 pickup (nilai pasar Rp110 juta)
- Pinjaman disetujui: Rp80 juta (73% dari nilai)
- Tenor: 48 bulan
- Bunga: 1,66% per bulan
- Cicilan: Rp2,4 juta/bulan
Hasil:
- Dapat dana Rp80 juta untuk beli pickup ketiga
- Pickup yang digadai BPKB-nya tetap jalan angkut barang
- Omzet naik 40% karena tambah armada
- Cicilan Rp2,4 juta terbayar dari profit tambahan
Break even: 6 bulan. Setelah itu, pure profit.
Use Case: Kapan Gadai BPKB Kendaraan Niaga?
1. Ekspansi Bisnis
- Beli kendaraan tambahan
- Buka cabang baru
- Tambah inventori/stok barang
2. Modal Kerja Musiman
- Stok menjelang lebaran/natal
- Bayar supplier COD
- Gaji karyawan saat cash flow turun
3. Renovasi/Upgrade
- Perbaiki gudang
- Beli alat berat
- Upgrade sistem operasional
4. Pelunasan Utang Mahal
- Take over kredit dengan bunga tinggi
- Lunasi utang rentenir
- Konsolidasi hutang
5. Kebutuhan Darurat
- Servis mayor kendaraan lain
- Bayar pajak/BPJS karyawan
- Biaya tak terduga
Strategi Bayar Cicilan dari Income Kendaraan
Kunci sukses gadai BPKB kendaraan niaga: cicilan harus lebih kecil dari profit bulanan kendaraan.
Contoh perhitungan:
- Omzet pickup per bulan: Rp15 juta
- Biaya operasional (BBM, toll, servis): Rp8 juta
- Profit bersih: Rp7 juta
- Cicilan: Rp2,4 juta
- Sisa untuk tabungan: Rp4,6 juta
Selama profit kendaraan > cicilan, skema ini sustainable dan profitable.
Risiko & Cara Mitigasi
Risiko 1: Kendaraan rusak, tidak bisa beroperasi
- Mitigasi: Sisihkan dana emergency 10% dari profit untuk maintenance
- Ambil asuransi comprehensive (sudah termasuk dalam paket Adira)
Risiko 2: Orderan turun, susah bayar cicilan
- Mitigasi: Pilih tenor panjang (cicilan kecil) atau ajukan restruktur ke Adira jika perlu
Risiko 3: Harga BBM naik, profit tipis
- Mitigasi: Hitung buffer 20% untuk fluktuasi biaya operasional
Kelebihan Adira Finance untuk Kendaraan Niaga
Paham bisnis UMKM Adira tahu bahwa kendaraan niaga = sumber income. Approval tidak hanya lihat nilai kendaraan, tapi juga kelayakan usaha.
Tenor panjang Hingga 60 bulan untuk mobil niaga—lebih panjang dari kompetitor. Cicilan jadi ringan, cash flow aman.
Proses cepat Survey bisa di tempat Anda. Tidak perlu bawa truk ke cabang (repot dan biaya).
Take over welcome Pinjaman dari leasing lain bisa di-take over ke Adira dengan bunga lebih rendah.
Biaya Selain Cicilan
Biaya di awal (dipotong dari dana cair):
- Administrasi: sekitar 3-5% dari plafon
- Asuransi kendaraan: 1,04% dari nilai OTR
- Provisi (jika ada): dijelaskan di awal
Biaya rutin:
- Tidak ada biaya penyimpanan BPKB sejak Agustus 2025
- Denda keterlambatan jika telat bayar
Contoh: Pinjaman Rp80 juta:
- Admin Rp2,4 juta
- Asuransi Rp1,14 juta
- Dana diterima: Rp76,46 juta
Pertanyaan yang Sering Ditanya
Q: Truk saya masih kredit di leasing lain, bisa gadai BPKB?
A: Tidak bisa, karena BPKB masih dipegang leasing lama. Solusinya: take over kredit ke Adira (pelunasan + gadai BPKB sekaligus).
Q: BPKB atas nama PT, bisa?
A: Bisa. Siapkan dokumen lengkap perusahaan dan surat kuasa bermaterai dari direktur.
Q: Pickup tahun 2014, masih bisa?
A: Tergantung tenor. Dengan batas maksimal usia 10 tahun di akhir kredit, pickup 2014 hanya bisa tenor pendek (12-24 bulan).
Q: Kalau pelunasan dipercepat, kena penalti?
A: Bisa pelunasan kapan saja. Ada biaya admin kecil, tapi total bunga jadi lebih hemat.
Q: Apakah ada kuota khusus untuk UMKM?
A: Adira Finance punya produk KUA (Kredit Usaha Anda) dengan plafon hingga Rp500 juta khusus untuk modal usaha.
Tips dari Pelaku Usaha yang Sudah Berhasil
Pak Budi – Distributor Sembako, Tangerang “Gadai BPKB truk Hino saya untuk beli stok besar menjelang lebaran. Untung 35% dalam sebulan, langsung bayar cicilan 6 bulan sekaligus. Sisanya untuk modal bulan depan.”
Ibu Sari – Pemilik Catering, Surabaya “Pickup saya tetap antar pesanan tiap hari, tapi BPKB-nya jadi modal beli freezer dan kompor besar. Sekarang bisa terima order jumbo. Cicilan lancar dari profit tambahan.”
Key takeaway: Gunakan dana untuk hal yang langsung menghasilkan income, bukan konsumtif.
Action Plan: Mulai dari Mana?
Hari ini:
- Konsultasi via WhatsApp
- Hitung profit bulanan kendaraan vs estimasi cicilan
- Tentukan berapa dana yang benar-benar dibutuhkan
Besok:
- Siapkan dokumen lengkap (scan semua di HP)
- Bersihkan kendaraan, cek kondisi fisik
- Submit pengajuan online atau datang ke cabang
3 hari lagi: Dana cair, bisnis jalan, profit naik.
Yang Perlu Anda Ingat
Gadai BPKB truk dan pickup di Adira Finance bukan sekadar pinjaman—ini strategi keuangan cerdas untuk UMKM yang ingin tumbuh tanpa jual aset produktif.
Cocok untuk:
- Pelaku usaha logistik, ekspedisi, angkutan
- Kontraktor yang butuh modal proyek
- Distributor/agen dengan modal musiman
- UMKM yang punya kendaraan niaga idle
Tidak cocok untuk:
- Kebutuhan konsumtif (liburan, gadget)
- Investasi spekulatif
- Bisnis yang belum proven menghasilkan profit
Modal usaha yang produktif akan balik modal dalam 3-6 bulan. Pastikan perhitungan Anda matang sebelum mengajukan.
Mulai konsultasi sekarang dan dapatkan solusi pembiayaan yang pas untuk bisnis Anda.